Penyebab Kapasitor Bank Terbakar

Kapasitor bank terbakar dapat disebabkan oleh kerusakan salah satu komponen dalam panel kapasitor bank. Dalam sebuah panel kapasitor bank, terdapat berbagai komponen seperti kapasitor, reaktor, kontaktor, MCCB dan lainnya (klik link berikut untuk mempelajari dan melihat gambar komponen tersebut). Terbakarnya salah satu komponen tersebut, mungkin saja menjadi penyebab terbakarnya kapasitor bank.

Namun, sebagian besar kapasitor bank terbakar disebabkan rusaknya unit kapasitor itu sendiri. Banyak yang tidak tahu perbedaan antara unit kapasitor dan kapasitor bank. Kapasitor bank mengacu pada keseluruhan panel yang mencakup unit kapasitor dan komponen lainnya dalam kubikel (seperti kontaktor, reaktor dan sebagainya). Sedangkan unit kapasitor adalah komponen kapasitor yang ada dalam panel kapasitor bank. Lihat gambar di bawah untuk melihat unit kapasitor dilihat dari tampak belakang suatu kapasitor bank. 

Tampak Belakang Panel Kapasitor Bank Terbakar

Penyebab Kerusakan Kapasitor

Jika penyebab utama kapasitor bank terbakar adalah rusaknya unit kapasitor, lantas apa yang menyebabkan rusaknya unit kapasitor tersebut? Untuk kemudahan, selanjutnya unit kapasitor akan disebut sebagai kapasitor dan kapasitor bank akan disebut sebagai kapasitor bank. 

Kapasitor memiliki tugas untuk memperbaiki faktor daya (cos phi), dan hal itu dicapai dengan menyimpan (charge) dan melepas (discharge) daya reaktif (kVAR). Dalam melakukan tugasnya tersebut, merupakan hal yang wajar jika kapasitor mengalami kenaikan temperatur dan karena itu kapasitor yang baik harus memiliki sistem pendingin yang handal. Jika tidak, maka temperatur kapasitor akan semakin tinggi sehingga menyebabkan terjadinya api dan berakhir dengan kapasitor bank terbakar.

Sudah lama merupakan rahasia umum bahwa kapasitor minyak (oil-type) memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kapasitor kering (dry-type). Salah satu alasannya adalah penggunaan minyak memberikan keuntungan dalam sistem pendinginan dibandingkan dengan kapasitor kering yang menggunakan resin atau gas sebagai pendingin. 

Untuk bukti jurnal ilmiah mengenai perbandingan kapasitor tipe minyak dengan tipe kering, klik link berikut

Mencegah Kapasitor Bank Terbakar

Untuk perlindungan berlapis, selain menggunakan sistem pendingin berbasis minyak, kapasitor juga harus memiliki sistem proteksi. Untungnya, sekarang ini hampir semua jenis kapasitor sudah dilengkapi dengan sistem proteksi anti meledak dan kebakaran (sesuai IEC 60143-3:2015). 

Sistem proteksi yang dimaksud adalah yang berbasis internal fuse. Berbeda dengan fuse yang akan meleleh dan putus ketika ada arus besar yang melaluinya, sistem fuse pada kapasitor sedikit berbeda. Sistem fuse kapasitor bekerja ketika naiknya temperatur menyebabkan casing kapasitor mengembang sehingga menarik putus fuse yang terpasang (lihat gambar di bawah). 

Sistem Proteksi Kapasitor Bank Terbakar

Jika semua kapasitor sudah memiliki sistem proteksi yang demikian, lantas mengapa masih saja terjadi kebakaran? Ini merupakan pertanyaan yang bagus, dan jawabannya ada pada pemilihan bahan casing kapasitor. Banyak kapasitor menggunakan casing berbahan aluminium dan ketika kapasitor menggembung, seringkali casing pecah terlebih dahulu sebelum berhasil menarik fuse lepas. Inilah yang menyebabkan terjadinya ledakan atau kebakaran pada kapasitor bank. 

Solusinya? Menggunakan casing baja yang jauh lebih kuat dibandingkan aluminium. 

Solusi Kapasitor Bank Terbakar

Menggunakan kapasitor yang menggunakan minyak sebagai pendingin dan casing yang terbuat dari baja merupakan perlindungan berganda dan asuransi tidak terjadinya kebakaran pada kapasitor bank. Kapasitor SHIZUKI tipe RG-2 merupakan salah satu kapasitor yang berbasis minyak dan menggunakan casing baja.