Data center adalah sebuah tempat yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sistem dan komponen komputer seperti web hosting, penyimpanan data (database) dan telekomunikasi. Jasa yang ditawarkan oleh perusahaan data center meliputi penyediaan tempat, daya listrik, sistem keamanan, perlindungan terhadap kebakaran dan konektivitas. Selain itu, tergantung dengan penggunaannya, data center dapat dikategorikan dalam beberapa tipe.
Shared-Facility Centers
Shared-facility centers merupakan tipe data center yang paling pertama berdiri. Tipe data center yang seperti ini bahkan sudah ada sejak sebelum tahun 1980 di mana sebuah ruang komputer yang besar dibangun di dalam gedung perkantoran atau pergudangan. Secara definisi, ketika data center terletak dalam sebuah bangunan yang juga digunakan untuk kegiatan lainnya, maka data center tersebut dapat dikategorikan sebagai shared-facility centers. Contohnya adalah data center yang menempati beberapa lantai pada sebuah gedung yang mana lantai lainnya digunakan sebagai kantor atau kegiatan lainnya. Tentu saja, shared-facility centers cenderung lebih ekonomis untuk didirikan karena perusahaan data center tidak perlu lagi membangun bangunan dari awal.
Stand-Alone Centers
Stand-alone centers lahir untuk menjawab kekurangan yang ada pada shared-facility centers. Yakni, stand-alone centers memungkinkan perusahaan untuk mengeliminasi berbagai kendala yang berpotensi timbul ketika data center yang cenderung lebih sensitif harus berbagi tempat, sambungan listrik, sistem ventilasi dengan perkantoran yang cenderung memiliki standar lebih rendah. Ketika seluruh bangunan didedikasikan hanya untuk data center, otomatis perusahan memiliki kendali penuh terhadap keamanan, sistem fire control, ventilasi dan daya listrik sehingga memungkinkan data center yang lebih aman dan juga handal. Tetapi tentu saja, biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan stand-alone centers sangatlah tinggi karena tidak hanya perusahaan harus menanggung biaya konstruksi, tetapi material dan standar data center cenderung lebih tinggi dibandingkan bangunan pada umumnya.
Modular Centers
Tidak seperti stand-alone centers yang terikat pada 1 lokasi, modular data centers biasa dirakit dalam sebuah kontener yang mudah dipindahkan dari 1 tempat ke tempat yang lain. Walaupun pada umumnya modular centers tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang, tipe data center seperti ini sangat berguna untuk sebagai tambahan di kala ada kebutuhan yang mendadak.
Pre-Built Centers
Pre-built centers merupakan data center yang dibangun untuk disewakan ke perusahaan lain. Pada umumnya, perusahaan data center hanya perlu datang memasang perangkat komputer dan telekomunikasi ke pre-built centers dan pada hari itu juga mereka dapat memulai operasional. Pre-built centers menjawab kebutuhan perusahaan data center yang ingin memberikan standar pelayanan yang setara dengan stand-alone centers tanpa harus memikirkan biaya investasi dan waktu konstruksi yang lama. Bagi perusahan data center yang tidak ingin membeli komputer sendiri, terkadang pre-built centers juga menawarkan penyewaan perangkat dan jasa ini dikenal sebagai colocation.
Setelah memahami tipe-tipe data center, pada artikel selanjutnya, kita akan mempelajari sistem wiring kelistrikan pada data center tersebut.