Kapasitor bank merupakan bagian dari panel distribusi yang terpasang di fasilitas produksi atau pabrik. Banyaknya beban di pabrik yang bersifat induktif menyebabkan penurunan faktor daya pada jaringan distribusi. Untuk memperbaiki penurunan faktor daya tersebut, maka dipasanglah kapasitor bank. Tidak seperti penggunaan di bangunan komersil yang cenderung lebih stabil, penggunaan kapasitor bank di pabrik diwarnai dengan lonjakan beban yang tinggi, proses produksi yang keras dan terus menerus, juga tingginya harmonik yang terdapat dalam jaringan. Dari adanya perbedaan tersebut, maka lahirlah 2 jenis kapasitor: standard-duty dan heavy-duty. Klik di sini untuk harga kapasitor SHIZUKI RG-2.

Seperti yang dapat kita terka dari penamaan-nya, kapasitor standard-duty umumnya dipergunakan pada jaringan yang tidak terlalu menuntut seperti di bangunan komersil. Sedangkan pada jaringan yang lebih menuntut dan membutuhkan kehandalan seperti di pabrik, disarankan menggunakan kapasitor heavy-duty. Tidak hanya usia kapasitor heavy-duty bisa mencapai dua kali lebih lama dibandingkan kapasitor standard-duty, tetapi kapasitor heavy-duty juga memungkinkan adanya fungsi tambah yaitu: berfungsi sebagai filter pasif dan menyerap harmonik.

Tidak banyak yang tahu, bahwa selain untuk memperbaiki faktor daya, kapasitor bank juga dapat difungsikan untuk menyerap gangguan harmonik.

Kebanyakan produk di pasar menawarkan Detuned Reactor atau Blocking Reactor untuk melindungi kapasitor dari gangguan harmonik. Untuk mendapatkan fungsi tambah dari kapasitor bank Anda, pakailah Tuned Reactor (bukan Detuned atau Blocking). Kebalikan dengan ketika dipasangkan dengan Detuned atau Blocking Reactor, pemasangan Tuned Reactor akan menyebabkan harmonik untuk mengalir masuk ke arah kapasitor dan Tuned Rector. Hal ini terjadi karena bagi harmonik tersebut, kombinasi LC (kapasitor + Tuned Reactor) menawarkan jalur impedansi yang sangat rendah. Ibaratnya seperti grounding bagi harmonik.

Agar kapasitor bank Anda bisa menyerap harmonik, sekaligus memperbaiki faktor daya, cukup membutuhkan 2 kriteria:

  • Reaktor harus Tuned Reactor (bukan Detuned atau Blocking)
  • Kapasitor harus heavy-duty (tipe minyak dan menggunakan casing baja)

Gambar di bawah memperlihatkan hasil simulasi pemakaian Tuned Reactor terhadap gangguan harmonik di sistem. Gambar di kiri menunjukkan kondisi sistem ketika filter pasif belum diaktifkan (breaker opened) sedangkan gambar di kanan adalah kondisi sistem ketika filter pasif diaktifkan (breaker closed).

Terlihat jelas bahwa THDV sistem yang awalnya 4.66% berkurang lebih dari 35% menjadi 2.95% dengan pemasangan filter pasif. Simulasi menggunakan program ETAP (Electrical Transient Analyzer Program).