Seiring dengan maraknya teknologi digital, semakin banyak ekosistem dan infrastruktur yang dibangun untuk menunjang ekonomi digital tersebut. Salah satu bentuk infrastruktur tersebut adalah data center yang saat ini pembangunannya banyak kita temui di berbagai lokasi di Indonesia.

Salah satu kendala yang dialami oleh data center adalah tingginya harmonik pada sistem distribusi listrik. Selain menyebabkan kendala operasional, harmonik juga dituding menyebabkan inefisiensi pemakaian energi listrik. Namun apakah benar? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Keberadaan harmonik dalam sistem distribusi listrik menyebabkan suatu peristiwa yang dikenal sebagai skin effect. Ketika skin effect terjadi, arus listrik pada frekuensi yang lebih tinggi tidak dapat mengalir dengan efisien melalui seluruh luas penampang kabel, melainkan hanya bisa melalui bagian luar luas penampang kabel. Dikarenakan bagian dalam luas penampang kabel tidak dapat dilalui, arus listrik harus melalui luas penampang yang lebih kecil sehingga menghasilkan losses yang lebih besar.

Ditambah lagi, keberadaan harmonik bisa menginduksi eddy current yang mengalir pada laminated core trafo. Hal ini menyebabkan trafo menjadi panas sehingga juga menghasilkan losses yang lebih besar.

Pertanyaannya adalah, seberapa besar losses tersebut? Secara kasar, untuk setiap satu persen kenaikan THDI (klik di sini untuk melihat apa itu harmonik), akan terjadi 2% kenaikan terhadap losses pada sistem distribusi listrik. Dari 2% tersebut, 1% disebabkan oleh skin effect dan 1% lagi disebabkan oleh eddy current pada trafo. Sampai di sini kelihatannya harmonik menyebabkan losses yang cukup signifikan. Namun pada kenyataannya, faktor pengali dari 2% tersebut, yaitu losses awal yang disebabkan oleh harmonik, sangatlah kecil jika dibandingkan dengan losses yang disebabkan oleh inefisiensi yang lainnya. Saking kecilnya, mitigasi harmonik yang didasari untuk energy saving seringkali tidak akan mencapai ROI-nya hingga puluhan tahun.

Sebagai kesimpulan, mitigasi harmonik pada data center tidak akan menghemat energi secara signifikan. Instalasi filter harmonik baru bisa di-justifikasi secara ROI jika memang mengganggu operasional atau mengakibatkan kerusakan.