Voltase turun merupakan permasalahan yang kerap terjadi baik di industri maupun di perumahan. Voltase turun tidak hanya menyebabkan penurunan efisiensi perangkat listrik (atau beban), tetapi juga lifetime perangkat dan safety.
Berikut adalah 10 penyebab voltase turun.
Resistensi Kabel
- Bahan dan Panjang Kabel
Walau kecil, namun semua kabel memiliki resistansi yang menghambat aliran listrik. Dan ketika listrik mengalir di kabel tersebut, terjadilah pengurangan tegangan akibat resistansi tersebut. Voltase turun ini akan semakin terasa ketika beban terpisah jauh dan melalui kabel yang panjang. Contohnya adalah beban yang terpasang jauh dari trafo. - Jauh Dari Gardu
Semakin jauh dari gardu PLN, maka semakin panjang pula kabel yang harus dipakai. Seperti yang telah dibahas di poin nomor 1, kabel memiliki resistansi dan semakin panjang kabel, berarti semakin tinggi resistensi yang dialami aliran listrik tersebut. Dengan kata lain, semakin jauh dari gardu, semakin besar voltase turun. - Kabel Terlalu Kecil
Luas penampang kabel berbanding lurus dengan resistensi. Dengan kata lain, menggunakan kabel yang terlalu kecil dibandingkan dengan beban yang terpasang akan menyebabkan voltase turun. Sayangnya, penggunaan kabel yang terlalu kecil di industri baik di perumahan sering terjadi karena adanya usaha untuk menekan biaya.
Manajemen Beban dan Overload
- Beban Dengan Ampere Besar
Peralatan seperti AC, kulkas atau hair dryer menarik amper sangat besar (inrush current) ketika pertama kali dinyalakan. Inrush current tersebut menciptakan voltage sag (voltase turun sesaat) yang dapat mempengaruhi perangkat yang lebih sensitif dan membutuhkan tegangan yang stabil (seperti komputer atau penerangan yang menggunakan LED). - Overload
Gaya hidup modern menuntut penggunaan berbagai beban dengan ampere besar mulai dari mobil listrik hingga kompor listrik. Jika kita menggunakan daya listrik terlalu mepet dengan daya langganan kita ke PLN, maka ini dapat menyebabkan kerusakan pada insulasi dan akhirnya menyebabkan voltase turun. Dikarenakan, sistem kesulitan untuk menyuplai daya yang dibutuhkan sehingga menyebabkan voltase turun.
Kualitas Instalasi Listrik dan Kabel
- Sambungan Kendor / Berkarat
Sambungan yang kendor, tidak terpasang dengan benar atau berkarat akan menimbulkan resistensi lebih sehingga menyebabkan voltase turun. Hal ini sering terjadi di bangunan yang sudah tua. - Kabel Sudah Usang
Kabel tidaklah abadi. Seiring berjalannya waktu, akibat panas / kelembaban dari lingkungan, getaran dan juga menurunnya insulasi, resistensi kabel akan meningkat. Akibatnya, kabel yang sudah rusak atau tua bisa menghambat aliran listrik dan menyebabkan voltase turun.
Faktor Eksternal
- Gangguan dari PLN
Gangguan dari PLN seperti gardu setempat yang overload, kabel distribusi yang putus atau mati listrik di daerah lain dapat menyebabkan voltase turun di pelanggan lainnya. - Faktor Lingkungan
Temperatur yang tinggi dan lembab dapat mempengaruhi konduktivitas kabel sehingga menyebabkan voltase turun.
Kerusakan Perangkat
- Perangkat Rusak
Perangkat yang rusak dapat menarik arus secara berlebih (seperti mengalami short) sehingga menyebabkan voltase turun bagi perangkat lainnya.
Berikut adalah 10 penyebab paling umum voltase turun. Untuk mencegah hal-hal tersebut, maka perlu dilakukan audit terhadap instalasi listrik Anda. Di tempat seperti industri, sering diadakan maintenance preventif seperti pengecekan kekencangan sambungan, menggunakan jel antioxidan dan juga infrared thermography untuk melacak kabel yang lebih panas.